Sabtu, 11 April 2009

PEMILUnya kurang

Pemilu tahun ini memang pemilu yang kurang, dari yang kurang jelas, kurang mapan, dan, kurang antisipasi.

kurang jelas ::::::::> KPU sebagai badan paling tinggi yang menangani tentang pemilihan umum kurang jelas, maksudnya adalah, sosialisasi yang dilakukan oleh KPU selama ini tidak menyentuh kepada para orang tua, orang di pedalaman atau daerah terpencil. Selain itu prosedur yang dikeliuarkan oleh KPU dirasa kurang "sssssiiiiiiippppp", Karena apa? karena KPU tidak memahami betul bagaimana kondisi atau keadaan di "bawah", dimana penduduk indonesia tidaklah semuanya muda, tidak semuanya berpendidikan. Prosedur yang dikeluarkan oleh pemilu memang sangat dirasa membingungkan bagi sebagian penduduk indonesia.

Kurang mapan ::::::::> Bagaimana sebuah badan negara dikatakan mapan apabila masih ada berbagai kecorobohan dan kelalaian yang ada di sana - sini.

Kurang antisipasi ::::::::> Kurangnya antisipasi yang dilakukan oleh KPU pada pemilu tahun 2009 ini adalah kurangnya antisipasi KPU tentang para pemilih tradisional, dimana para pemilih ini telah terpengaruh oleh partai - partai politik yang lahir pada masa orde baru, kenyataan ini biasanya banyak terdapat di desa - desa dan kebanyakan para pemilih tradisional ini adalah orang tua atau yang sudah berumur lanjut.

Tidak ada komentar: